Category

Thursday, February 5, 2015

Apa itu Distro Linux ?

by Unknown  |  in Distro Linux at  12:35 PM
Tutorial kali ini saya akan membahas tentang apa itu Distro Linux.
Distro disini maksudnya bukan toko penjual baju atau kaos. Distro Linux adalah sebutan untuk semua sistem operasi yang menggunakan kernel Linux. Dengan demikian tahu,tempe,susu kedelai dan taucho bisa kita sebut sebagai distro dari kacang kedelai.

Ada banyak sekali distro-distro Linux. Ada yang gratis dan juga ada yang berbayar seperti redhat, open suse dan lain-lain. Nah distro-distro ini ada yang kemudian berkembang dan menjadi besar namun ada juga yang kemudian hilang ditelan waktu seiring dengan berkurangnya dukungan komunitas. Salah satu distro Linux yang berkembang dan menjadi besar adalah Debian.

Beberapa dari distro-distro besar ini kemudian ada yang memiliki keturunan atau varian-variannya sendiri-sendiri. Contohnya adalah Ubuntu. Ubuntu merupakan distro yang masih merupakan turunan dari Distro Debian. Selain Ubuntu, Debian juga menurunkan beberapa distro turunan lainnya seperti knopixx,xandros,DreamLinux,elive dan lain-lain. Berikut ini adalah 10 distro terpopuler hingga saat ini.

Ubuntu

Ubuntu merupakan distro Linux yang paling populer diantara distro-distro lainnya. Sifatnya yang stabil serta user friendly membuatnya sangat diminati oleh publik. Ubuntu juga merupakan distro Linux yang paling cocok bagi pengguna awam yang mau belajar Linux, karena memang distro inilah yang paling gampang pengoperasiannya. Dukungan komunitas yang besar membuat anda tidak akan pernah kehabisan tempat untuk bertanya.

Opensuse

Opensuse pertama kali dipublikasikan pada tahun 1992 oleh 4 orang maniak Linux berkebangsaan Jerman. Mereka adalah Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard Steinbild. Project mereka diberikan nama SUSE yang merupakan kepanjangan dari (Software und System Entwicklung). Edisi yang tersedia saat ini adalah openSuse dan Suse Linux Enterprise.

Fedora

Fedora pertama kali dirilis pada tahun 1995. dikembangkan oleh 2 orang yang bernama Bob Young and Marc Ewing dibawah nama perusahaan Red Hat Linux. Walaupun dirilis sudah sejak lama namun fedora baru mulai populer pada tahun 2004. Edisi yang tersedia dari distro ini adalah Fedora dan Red Hat Enterprise.

Debian

Debian GNU Linux pertama kali dipublikasikan pada tahun 1993. Pembuatnya adalah Ian Murdock. Debian GNU Linux merupakan sebuah project non-komersil yang dikembangkan secara bersama-sama oleh ratusan programmer diwaktu senggang mereka. Awalnya Debian diprediksikan tidak akan berkembang dan akan segera menghilang begitu saja, namun apa yang terjadi kemudian malah sebaliknya. Debian tumbuh menjadi distro yang besar dan populer, memiliki komunitas yang besar, serta menelurkan berbagai macam distro-distro turunan.

Mandriva 

Mandriva Linux pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 oleh Gael Duval dibawah nama Mandrake Linux. Pada awalnya mandriva merupakan hasil olahan dari Red Har dengan berbagai sentuhan tambahan, namun lambat laun mandriva memiliki fungsi-fungsi dan sentuhan tambahan yang membuatnya lebih user friendly, seperti proses instalasi yang lebih mudah, deteksi hardware yang lebih baik serta kemampuan partisi harddisk.

LinuxMint

LinuxMint merupakan distro Linux berbasis Ubuntu, pertama kali diluncurkan pada tahun 2006 oleh seorang kelahiran Perancis yang bernama Clement Lefebvre. Clement merupakan pekerja IT yang menetap di Irlandia.

PcLinuxOS

PcLinuxOS pertama kali diluncurkan pada tahun 2005 oleh Bill Reynolds atau yang lebih dikenal dengan julukan "texstar". Sebelum Bill Reynolds menciptakan PcLinuxOS, ternyata texstar adalah salah satu developer yang cukup terkenal dari Mandrake Linux. Edisi yang tersedia adalah MiniMe, Junior and BigDaddy.

Slackware
Slackware merupakan distro yang diciptakan oleh Patrick Volkerding pada tahun 1992, merupakan salah satu distro Linux lawas yang berhasil bertahan hingga kini dan bahkan menjadi salah satu distro yang paling populer.

Gentoo Linux

Gentoo disusun pada tahun 2000 oleh Daniel Robbins. Ide dasar dari distro ini adalah mengijinkan user untuk mengcompile sendiri source code dari Linux ataupun aplikasi program ke sistem milik mereka. Sebenarnya distro yang satu ini diperuntukan bagi user-user level lanjut dengan jam terbang yang sudah tinggi. Untuk menginstalnya saja mata anda akan dibuat keriting. Betapa tidak jangan harap anda akan menemukan tombol Next...Next...Next...saat melakukan instalasi, karena anda harus meng-compile kode-kodenya secara manual untuk kemudian menjadi sebuah sistem operasi yang utuh. Dan proses ini tidak membutuhkan waktu semenit atau dua menit, tapi berjam-jam. Kebayang ga tuh? Pada tahun 2006 proses instalasi Gentoo dibuat lebih sederhana dan lebih manusiawi dengan sistem instalasi point and click.

Centos

Centos pertama kali dipublikasikan pada tahun 2003. Centos merupakan hasil dari re-build source code RedHat Enterprise Linux oleh sebuah komunitas. Tujuan distro ini adalah untuk menciptakan sebuah distro yang menyediakan update secara tepat.























Proudly Powered by Blogger.